GenPI.co 
GenPI.co - Pasukan Amerika Serikat di Afghanistan dan mitra NATO mereka adalah penarikan pasukan mereka, yang dijadwalkan selesai pada 11 September mendatang.
"Pasukan keamanan Afghanistan akan memainkan peran utama dalam menghentikan Taliban dan saya tahu kami, apa yang kami lihat terungkap adalah apa yang kami harapkan akan terungkap tekanan yang meningkat," kata Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin dalam pernyataannya, seperti dilansir dari Aljazeera, (7/5/2021).
BACA JUGA: Aparat Militer Ukraina Tewas Disiksa Habis Rusia, Dunia Bergetar
Dilaporkan, ada sekitar 80-100 serangan Taliban terhadap pasukan Afghanistan setiap hari selama setahun terakhir, bahkan mereka disiksa secara keji.
Diketahui, penarikan AS adalah bagian dari kesepakatan yang ditandatangani oleh pemerintahan mantan Presiden AS Donald Trump dan Taliban pada Februari 2020 yang mengamanatkan pasukan asing akan meninggalkan Afghanistan dengan imbalan jaminan keamanan oleh Taliban, dan bahwa kelompok itu akan bernegosiasi dengan Afghanistan yang terpilih.
Pejabat AS dan pemerintah Afghanistan menuduh Taliban tidak memenuhi bagiannya dari kesepakatan itu. Menurut perjanjian tersebut, penarikan itu seharusnya selesai pada 1 Mei.
Bulan lalu, Presiden AS Joe Biden juga telah meninggalkan pendekatan berbasis kondisi terhadap konflik dan memerintahkan semua pasukan militer keluar pada 11 September, peringatan 20 tahun al-Qaeda.
BACA JUGA: Dianggap Berkhianat, Amuk Arab Saudi Penggal Mati Aparat Militer
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
