Reaksi Amerika Serikat Telak atas Kehancuran Roket Siluman China

Reaksi Amerika Serikat Telak atas Kehancuran Roket Siluman China - GenPI.co
Bendera Amerika Serikat dengan latar belakang Patung Liberty di New York. Foto: Reuters.

Presiden Xi Jinping menyebutnya sebagai langkah kunci dalam membangun bangsa sains dan teknologi yang hebat.

Dengan pensiunnya Stasiun Luar Angkasa Internasional setelah 2024, China bisa menjadi satu-satunya stasiun luar angkasa di orbit Bumi.

Meskipun otoritas luar angkasa China mengatakan mereka terbuka untuk kolaborasi asing, ruang lingkup kerja sama itu masih belum jelas.

Badan Antariksa Eropa telah mengirim astronot ke China untuk menerima pelatihan agar siap bekerja di dalam stasiun luar angkasa China setelah diluncurkan.

Sebelumnya, China juga menyatakan pada Maret bahwa pihaknya berencana untuk membangun stasiun luar angkasa bulan terpisah dengan Rusia.

Fasilitas tersebut, yang direncanakan untuk permukaan atau di orbit Bulan, akan menjadi fasilitas penelitian eksperimental dan akan menjadi proyek kerjasama luar angkasa internasional terbesar di Beijing hingga saat ini.

BACA JUGA: Afghanistan Ampun-ampunan, 1.600 Anak-anak Meninggal di Mana-mana

Roket Long March bukanlah pertama kalinya China kehilangan kendali atas pesawat ruang angkasa saat kembali ke Bumi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya