
Atau dalam kasus yang lebih serius, melakukan penyerangan terhadap kota perbatasan Israel.
Misi semacam itu hampir pasti akan menjadi misi bunuh diri bagi tentara elite tersebut, tetapi akan menjadi kemenangan publik atas IDF.
BACA JUGA: Drone Tak Dikenal Mengintai, Perbatasan Utara Israel Makin Panas!
Perwira tersebut mengatakan IDF juga terkejut bahwa Hamas belum menggunakan jenis roket mematikan yang dikembangkan di Gaza.
Roket tersebut dikatakan mengandung ratusan kilogram bahan peledak dan memiliki jangkauan yang sangat pendek, sehingga sangat sulit untuk dicegat dan sangat merusak jika mendarat.
Salah satu roket tersebut digunakan selama konflik beberapa hari antara Israel dan Jihad Islam Palestina pada November 2019.
Serangan itu menyebabkan kawah besar, tetapi tidak ada cedera atau kerusakan.
Pada hari Rabu, militer mengatakan telah menghancurkan satu roket semacam itu, membomnya dari udara sebelum dapat digunakan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News