GenPI.co 
Keputusan Presiden Palestina Mahmoud Abbas yang membatalkan pemilihan parlemen yang akan datang, penggusuran yang membayangi keluarga Palestina dari lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur, mulai memicu masalah.
Kemudian, terjadi pula tindakan keras polisi terhadap pengunjuk rasa di Gerbang Damaskus dan Temple Mount di Kota Tua Yerusalem.
Kejadian-kejadian itu pun memicu Hamas untuk bertindak.
BACA JUGA: Astaga! Gencatan Senjata Belum Sehari, Israel-Palestina Sudah…
Selama Operation Guardian of the Walls, IDF menyerang sekitar 40 persen peluncur roket Hamas.
“Namun IDF merasa sulit untuk menyerang situs lain, terutama karena kurangnya intelijen,” kata pejabat keamanan itu kepada Haaretz.
Para pejabat menambahkan bahwa Hamas telah mempertahankan kemampuannya untuk menembakkan roket dalam jumlah besar ke Israel, bahkan setelah putaran pertempuran terakhir.
Sekitar 4.360 roket dan mortir ditembakkan ke Israel selama operasi tersebut, sekitar 3.400 di antaranya melintasi ke Israel walau sebagaian besar dapat dilumpuhkan sebelum mencapai tanah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
