Mendidih! Netanyahu Mendadak Ngamuk, Perang Besar Bisa Berkecamuk

Mendidih! Netanyahu Mendadak Ngamuk, Perang Besar Bisa Berkecamuk - GenPI.co
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. Foto: Reuters.

GenPI.co - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memberikan peringatan keras dan menjanjikan 'tanggapan yang sangat kuat' jika Hamas melanggar gencatan senjata yang mengakhiri pemboman mematikan selama 11 hari di Jalur Gaza.

Netanyahu membuat komentar di Yerusalem Barat selama konferensi pers bersama dengan Menteri Luar Negeri Amerika Antony Blinken, yang melakukan perjalanan ke wilayah itu untuk mendukung perjanjian gencatan senjata awal.

BACA JUGA: Puluhan Warga Ngamuk Menolak Divaksin, Aniaya Petugas Kesehatan

Perdana menteri Israel berterima kasih kepada Amerika Serikat karena dengan tegas mendukung hak Israel untuk membela diri selama kekerasan, di mana serangan udara Israel menewaskan sedikitnya 248 warga Palestina, termasuk 66 anak-anak, di Gaza.

Setidaknya 12 orang Israel, termasuk dua anak, tewas oleh roket yang ditembakkan oleh Hamas dan kelompok bersenjata lainnya dari Gaza selama pertempuran itu, yang dimulai pada 10 Mei dan menyaksikan kekerasan antar-komunal meletus di seluruh Israel, serta beberapa warga Palestina tewas dalam protes di Tepi Barat yang diduduki.

“Kami juga akan memberi makna pada komitmen kami untuk pertahanan diri kami. Jika Hamas merusak ketenangan dan menyerang Israel, tanggapan kami akan sangat kuat. Kami akan mengamuk jika diusik,” kata Netanyahu, seperti dilansir dari Aljazeera, Rabu (26/5/2021).

Blinken, pada gilirannya, menyatakan AS akan bekerja untuk memastikan bantuan internasional untuk membangun kembali Gaza tidak akan menguntungkan Hamas.

“Kami akan bekerja sama dengan mitra kami secara erat, dengan semua, untuk memastikan bahwa Hamas tidak mendapat manfaat dari bantuan rekonstruksi,” ungkap Blinken.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya