GenPI.co 
“Ketakutan, kecemasan, dan stres adalah kata-kata kunci yang saya dengar berulang kali hari ini,” kata kepala ICRC Robert Mardini dalam keterangannya.
Sementara itu, direktur Gaza dari badan PBB yang menangani pengungsi Palestina telah dipanggil untuk berkonsultasi dengan bosnya setelah membuat marah warga Palestina dengan mengatakan dia tidak membantah pernyataan Israel bahwa serangan udaranya 'tepat'.
Serangan Israel baru-baru ini di Gaza juga telah menghancurkan 1.800 unit tempat tinggal dan sebagian menghancurkan setidaknya 14.300 lainnya, memaksa puluhan ribu warga Palestina untuk berlindung di sekolah-sekolah yang dikelola PBB.
BACA JUGA: Miris! Israel Bungkam Seluruh Jurnalis di Palestina, Berbahaya
Pemboman itu juga melanda sekitar 74 bangunan umum, termasuk kotamadya setempat, menurut angka yang dirilis oleh kementerian informasi Gaza.
Selain itu, pejabat Israel dan pejabat Hamas baru-baru ini mengadakan pembicaraan gencatan senjata permanen terpisah dengan pejabat Mesir.
BACA JUGA: Maaf ya! Calon PM Israel Lantang Sebut Tak Ada Negara Palestina
Israel memberlakukan blokade darat dan laut di Gaza sejak Hamas merebut kendali pada 2007 atas wilayah miskin dan berpenduduk padat yang merupakan rumah bagi sekitar dua juta warga Palestina.
Penyeberangan Rafah yang dijaga ketat di Mesir adalah satu-satunya jalur Gaza ke dunia luar yang tidak dikendalikan oleh Israel.(*)
BACA JUGA: China Bantu Palestina, Rp14 Miliar Mengalir ke Gaza
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
