Covid-19 Bikin Kasus Bunuh Diri di Singapura Naik Tinggi

Covid-19 Bikin Kasus Bunuh Diri di Singapura Naik Tinggi - GenPI.co
Ilustrasi penanganan pasien yang terpapar covid-19. Foto: AP/Maxim Mishin

GenPI.co - Covid-19 membuat Singapura dag-dig-dug. Kasus bunuh diri di sana naik tinggi. Sepanjang tahun lalu angkanya mencapai 452 kasus.

Dengan jumlah penduduk yang sedikit, angka itu sangat memprihatinkan. Angka itu tercatat sebagai yang tertinggi di Singapura sejak tahun 2012.

Pusat pencegahan bunuh diri Samaritan of Singapore (SOS), terlihat gelisah dengan data tadi. 

BACA JUGA:  Singapura Mau Anggap Covid-19 Kayak Flu Biasa, IDI: Jangan Latah!

Semua hal akhirnya dibuka ke Straits Times, Kamis (8/7/2021). Pihak SOS menambahkan bahwa panggilan dari warga lansia pada umumnya mengungkapkan kesulitan menghadapi kesepian.

Tidak adanya aktivitas akibat isolasi membuat warga rentan stres. Ada tekanan psikologis dan hubungan sosial serta keluarga yang terganggu yang diperparah oleh pandemi.

BACA JUGA:  Cupang Singapura Hingga Thailand Masuk ke Kediri, Ikuti Kontes

"Sejak pandemi, banyak aktivitas dan inisiatif langsung untuk warga lansia digeser secara digital," ujar Direktur Eksekutif SOS, Gasper Tan, Kamis (7/7).

Mereka yang memiliki kemampuan terbatas dengan teknologi disebut banyak yang tersesat dan tidak berdaya.

BACA JUGA:  Titah Jokowi Keras! Ingat, Malaysia dan Singapura Sudah Lockdown

Tan menambahkan perlunya upaya-upaya dan menemukan cara baru untuk mendukung kesehatan mental kalangan lansia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya