GenPI.co 
GenPI.co - Alarm Amerika Serikat (AS) kembali menyala. Itu setelah kasus covid-19) di sana meningkat nyaris tiga kali lipat dalam dua pekan terakhir.
Kecepatan penularannya sangat tinggi. Beban rumah sakit meningkat tajam. Para dokter kelelahan. Bahkan para pendeta di AS ikut turun tangan.
Menurut data Johns Hopkins University, jumlah rata-rata tambahan kasus harian selama tujuh hari melonjak dalam dua pekan terakhir.
BACA JUGA: Jet Siluman Terbaru Rusia Bikin Amerika Terlihat Biasa
Di seluruh wilayah AS, jumlahnya menjadi lebih dari 37.000 kasus. Angka itu tercatat pada Selasa (20/7) waktu setempat. Pada 6 Juli, angkanya kurang dari 13.700 kasus pada 6 Juli.
"Staf-staf kita, mereka frustrasi," ujar Direktur Pencegahan Infeksi pada UF Health Jacksonville, Chad Neilsen, seperti dilansir Associated Press, Kamis (22/7/2021).
BACA JUGA: Amerika Jadi Kompor, China Langsung Panas
Jumlah pasien covid-19 yang dirawat inap langsung melonjak menjadi 134 orang. Padahal tadinya hanya 16 orang pada pertengahan Mei.
Saking cepatnya penularan, rumah sakit di Florida itu terpaksa membatalkan jadwal operasi dan prosedur medis lainnya.
BACA JUGA: Armada Hantu Amerika Jangan Dilawan, Kemampuannya Bikin Jantungan
"Mereka lelah. Mereka berpikir ini deja vu lagi. Ada sejumlah kemarahan karena kita tahu ini situasi yang sebagian besar bisa dicegah," ujar Neilsen.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
