
SK menyebut mereka telah melakukan sekitar 80 pencarian. Kantor-kantor polisi lalu lintas ada di dalamnya. SK juga telah menyita uang kontan dalam jumlah besar dan mobil-mobil mewah.
SK - badan negara Rusia yang mirip dengan FBI - berkata, kelompok Safonov telah menerima suap selama bertahun-tahun, senilai 19M rubel (US$255 ribu atau Rp3 triliun).
Safonov terancam hingga 15 tahun penjara jika terbukti bersalah. Pendahulunya, Alexander Arzhanukhin, termasuk di antara mereka yang ditangkap.
BACA JUGA: Rusia Kehabisan Kesabaran, Israel Tak Bisa Semaunya dengan Suriah
"Mafia telah beroperasi di Stavropol dan mengambil keuntungan dari nomor polisi, kendaraan pasar gelap sampai izin kargo, hingga pengantaran pasir," kata pejabat SK melalui aplikasi pesan Telegram. (*)
BACA JUGA: 100 Petugas CIA Terpapar Penyakit Aneh, Tuduhan Mengarah ke Rusia
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News