Sumber-sumber pertahanan mengatakan Washington buka suara.
Serangan udara disebut akan dilanjutkan setelah 31 Agustus. Dan serangan itu disebut-sebut akan dahsyat.
Amerika tak ingin Afghanistan berjuang sendirian. Saat Angkatan Udara Afghanistan berjuang tanpa dukungan Barat, mereka kewalahan,
BACA JUGA: DaftarTeroris Global di-Share Amerika, Isinya Bikin Takut
Afghanistan mengaku kekurangan amunisi, persediaan dan pilot jet tempur, karena "telah habis" untuk misi reguler.
Lebih dari sepertiga armada pemerintah Afghanistan yang terdiri atas 162 pesawat dan helikopter tidak dapat dioperasikan sejak kontraktor AS meninggalkan negara itu.
BACA JUGA: Kena Amukan, Amerika Serikat Terancam Sempoyongan
Washington pun mengirim beberapa pesawat pembom B-52 ke wilayah udara Afghanistan.
Taliban pada Jumat mengklaim menguasai ibu kota provinsi pertama sejak penarikan pasukan Barat setelah merebut Zaranj di provinsi barat daya Nimroz. (*)
BACA JUGA: Benjamin Netanyahu Mendadak Murka, Amerika Ikut DIsebut
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News