
GenPI.co - Korea Utara marah besar. Negeri yang dipimpin Kim Jong Un itu menuding Korea Selatan dan Amerika Serikat dalam kondisi krisis keamanan yang cukup besar.
Dilansir dari Antara, petinggi pejabat tinggi Partai Buruh Kim Yong Chol mengatakan, kedua negara itu meningkatkan ketegangan.
Kim Yong Chol, seorang jenderal dan politisi yang memainkan peran utama selama pertemuan bersejarah antara pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan mantan Presiden AS Donald Trump, memberikan kritik terhadap Korea Selatan dan Amerika Serikat.
BACA JUGA: Mendadak Indonesia Tarik Semua Diplomat dari Korut, Sinyal Bahaya
Karena, menanggapi niat baik Pyongyang dengan tindakan bermusuhan.
Pernyataan itu muncul sehari setelah Kim Yo Jong, saudara perempuan pemimpin Kim Jong Un memperingatkan Seoul dan Washington mengenai latihan militer gabungan tahunan.
BACA JUGA: Insiden Besar di Korut! Pejabat Tak Becus, Kim Jong Un pun Murka
Latihan militer itu direncanakan akan dimulai minggu ini. Skalanya disebut-sebut bakal sangat besar.
Untuk itu, Korea Utara tidak menjawab panggilan rutin di sambungan langsung telepon antar-Korea pada Selasa (10/8), kata Korea Selatan.
BACA JUGA: Kondisi Kim Jong Un Mengenaskan, Warga Korut Menangis
Pada Rabu, Kim Yong Chol mengecam Korea Selatan karena melanjutkan latihan dengan Amerika Serikat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News