
Ghani mengatakan dia ingin menghindari pertumpahan darah, sementara ratusan warga Afghanistan putus asa untuk meninggalkan bandara Kabul yang penuh sesak.
Beberapa pengguna media sosial mencap Ghani sebagai pengecut karena meninggalkan mereka dalam kekacauan.
Sementara juru bicara kantor Politik Taliban, Mohammad Naem menyebut bahwa ini adalah momen besar bagi rakyat Afghanistan dan mujahidin.
BACA JUGA: Afghanistan di Bawah Kendali Taliban, NATO Pasang Badan Menjaga..
“Mereka telah menyaksikan buah dari upaya dan pengorbanan mereka selama 20 tahun," Mohammad Naeem.
Dia juga mengucapkan rasa syukur karena perang telah berakhir.
BACA JUGA: Dalam Pelarian, Presiden Afghanistan Rilis Ucapan Menggetarkan
Butuh waktu lebih dari seminggu bagi Taliban untuk menguasai negara itu setelah serangan kilat yang berakhir di Kabul.
Sementara tentra pemerintah yang dilatih selama bertahun-tahun dan diperlengkapi oleh Amerika Serikat dan lainnya dengan biaya miliaran dolar tak memberi perlawanan berarti.
BACA JUGA: Tegang! Detik-detik Taliban Kuasai Istana Presiden Afghanistan
Jalan-jalan Kabul Tengah sebagian besar sepi pada Senin pagi ketika penduduk yang terbangun merenungkan masa depan mereka.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News