
GenPI.co - Jepang memperpanjang penguncian atau lockdown darurat Covid-19 di Tokyo hingga 12 September 2021.
Menurut berita lembaga penyiaran publik NHK, Jepang juga akan memperluas aturan pembatasan ke tujuh prefektur lainnya.
Para pakar kesehatan masyarakat bertemu untuk membahas langkah-langkah tersebut dan Perdana Menteri Yoshihide Suga.
BACA JUGA: Jepang Ambrol, China dan Indonesia Diuntungkan
Selanjutnya Perdana Menteri Yoshihide Suga akan mengadakan konferensi pers pada pukul 21:00 (waktu setempat) untuk menjelaskan keputusan pemerintah.
Keadaan darurat di Jepang saat ini akan berakhir pada 31 Agustus 2021.
BACA JUGA: Kandaskan Jepang, Anthony Ginting Pecahkan Rekor di Olimpiade
Tetapi lonjakan kasus infeksi virus corona yang terus berlanjut telah mendorong seruan untuk memperpanjang status keadaan darurat itu.
Tokyo mengumumkan 2.962 kasus harian baru Covid-19 pada Senin (16/8/21), setelah mencatat rekor 5.773 kasus pada Jumat (13/8/21).
BACA JUGA: Kandaskan Jepang, Hendra/Ahsan Selamatkan Bulu Tangkis Indonesia
Pemerintah Jepang akan memperluas status keadaan darurat ke beberapa prefektur, yakni Ibaraki, Tochigi, Gunma, Shizuoka, Kyoto, Hyogo dan Fukuoka, menurut laporan NHK.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News