Eks Pemimpin Soviet Bicara Soal Afghanistan, Isinya Mengagetkan

Eks Pemimpin Soviet Bicara Soal Afghanistan, Isinya Mengagetkan - GenPI.co
Rusia tengah berkomunikasi dengan para petinggi Taliban melalui kedutaan besarnya di Kabul, kata perwakilan khusus Presiden Vladimir Putin terkait Afghanistan pada Senin.(16/8). (Foto: Antara/Reuters)

GenPI.co - Eks pemimpin Uni Soviet Mikhail Gorbachev mengeluarkan pernyataan yang mengagetkan emengrnai kondisi Afganistan.

Pemimpin yang mengawasi penarikan pasukan Uni Soviet dari Afghanistan pada 1989, pada Kamis (12/8) lalu itu menyatakan bahwa invasi AS dan NATO ke negara itu sudah gagal sejak awal.

Gorbachev yang kini  90 tahun tersebut menganggap keberadaan Soviet di Afghanistan sebagai kesalahan politik yang menguras sumber daya berharga saat itu ketika negaranya berada di ambang eksistensinya.

BACA JUGA:  Ini Sosok Keras di Balik Manuver Taliban Menaklukan Afghanistan

Pemerintah dukungan Soviet di Afghanistan bertahan selama tiga tahun setelah Moskow menarik pasukannya.

Ketika Soviet runtuh pada 1992, Rusia memutuskan untuk memangkas bantuan kepada Afghanistan dan membuatnya tidak pernah pulih.

BACA JUGA:  Tegang! Detik-detik Taliban Kuasai Istana Presiden Afghanistan

Pemerintah Afghanistan pun jatuh di tahun yang sama 

Seperti dikutip kantor berita Rusia RIA, Gorbachev mengatakan NATO dan AS tak punya peluang untuk berhasil di Afghanistan dan telah salah menangani keberadaan mereka sendiri di sana.

BACA JUGA:  Analisis Mengejutkan Pakar Timteng UI, Kelompok Taliban Ternyata…

"Mereka (NATO dan AS) harus mengakui kegagalan mereka sebelumnya. Hal yang penting sekarang adalah mengambil pelajaran dari apa yang terjadi dan memastikan kesalahan yang sama tidak terulang," kata Gorbachev kepada RIA.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya