GenPI.co 
GenPI.co - Duta Besar Afghanistan untuk Tajikistan Zahir Aghbar pada Rabu (18/8) menolak pemerintahan Taliban di negaranya.
Dia mengatakan provinsi Panjshir, utara Kabul, akan menjadi benteng perlawanan yang dipimpin oleh pejabat presiden Amrullah Saleh.
Saleh yang sebelumnya menjabat sebagai wakil presiden Afghanistan mengatakan pada hari Selasa bahwa dia adalah "presiden sementara yang sah" Afghanistan.
BACA JUGA: Duh! Taliban Kini Buru Warga Afghan yang Kerja dengan AS dan NATO
Duta Besar Zahir Zahir Aghbar, seorang letnan jenderal yang memegang posisi senior dalam keamanan negara Afghanistan menyalahkan kekalahan pada Presiden Ashraf Ghani dan mengganti potretnya di kedutaan dengan foto Saleh.
"Saya tidak bisa mengatakan bahwa Taliban telah memenangkan perang. Tidak, hanya Dr. Ashraf Ghani yang menyerahkan kekuasaan setelah pembicaraan berbahaya dengan Taliban," katanya kepada Reuters dalam sebuah wawancara.
BACA JUGA: Sadis! Presiden Afghanistan Dituduh Membawa Kabur 169 Juta Dolar
Dia mengatakan bahwa hanya provinsi Panjshir yang melakukan perlawanan terhadap Taliban, yang dipimpin oleh Wapres Saleh.
"Panjshir berdiri teguh melawan siapa pun yang ingin memperbudak orang," tegas Zahir Aghbar.
BACA JUGA: Kesaksian Warga Afghanistan Saat Evakuasi, Takut Setengah Mati
Lembah Panjshir yang sempit masih dipenuhi dengan sisa-sisa kendaraan lapis baja yang dihancurkan oleh pasukan mantan pemimpin Mujahidin Ahmad Shah Massoud selama invasi Soviet tahun 1980-an.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
