Manuver Uni Eropa Sungguh Keras, Taliban Tak Dianggap Sama Sekali

Manuver Uni Eropa Sungguh Keras, Taliban Tak Dianggap Sama Sekali - GenPI.co
Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen. (7/7). (Foto: Antara /Reuters/Pool/Patrick Hertzog)

GenPI.co - Manuver Uni Eropa sungguh keras dengan  Taliban. Kelompok militan yang kini menguasai Afghanistan itu tak dianggap sama sekali.

Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen pada Sabtu (21/8) mengatakan bahwa pihaknya belum mau mengakui Taliban sebagai penguasa de facto di negeri tersebut.

Karena itu pula, tidak ada pembicaraan politik dengan antara UE dan Taliban. 

BACA JUGA:  Lembah Panjshir, Titik Perlawanan 2 Tokoh Top Terhadap Taliban

Pernyataan Von der Leyen iru keluar kala dia mengunjungi pusat penerimaan di Madrid untuk karyawan Afghanistan dari lembaga EU yang dievakuasi dari Kabul.

Von der Leyen mengatakan dia akan mengusulkan peningkatan 57 juta euro (Rp960 miliar) dalam bantuan kemanusiaan yang telah dialokasikan Komisi tahun ini untuk Afghanistan.

BACA JUGA:  China Menyanjung Taliban Setinggi Langit, Katanya...

Dia mengatakan bantuan pembangunan Uni Eropa terkait dengan penghormatan terhadap hak asasi manusia.

Juga terkait perlakuan yang baik terhadap minoritas dan penghormatan terhadap hak-hak perempuan dan anak perempuan.

BACA JUGA:  Aktivitas di Luar Kamar yang Bikin Sesi Bermain Cinta Makin Panas

"Kami mungkin mendengar kata-kata Taliban tetapi kami akan mengukur mereka di atas segalanya dengan perbuatan dan tindakan mereka," kata von der Leyen pada konferensi pers.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya