
GenPI.co - Kanselir Austria Sebastian Kurz pada Minggu (22/8) mengatakan bahwa negaranya tidak akan menerima pengungsi Afghanistan.
Diketahui ratusan ribu warga Afghanistan tengah berusaha keluar negara itu pasca pengambilalihan kekuasaan oleh kelompok ekstrem Taliban.
"Saya jelas menolak menerima lebih banyak orang secara sukarela dan itu tak akan terjadi selama pemerintahan saya," kata Kurz dalam wawancara dengan stasiun TV Puls 24 yang transkripnya dirilis sebelum acara itu disiarkan.
BACA JUGA: 4 Tokoh Kunci dalam Kepemimpinan Taliban, Sosoknya Sangar Semua!
Austria telah menerima pencari suaka yang jumlahnya melebihi satu persen populasinya selama krisis migrasi Eropa pada 2015 dan 2016.
Sementara total populasi Austria sembilan kali lebih kecil daripada Jerman.
BACA JUGA: Pria Filipina ini Heroik Sekali, Mau Balik ke Afghanistan untuk..
Dari jumlah tersebut terdapat 40.000 pengungsi Afghanistan dan merupakan terbanyak kedua di Eropa setelah Jerman (148.000), menurut data 2020 dari badan pengungsi PBB UNHCR.
Kurz mengatakan, negara-negara tetangga Afghanistan seperti Turkmenistan dan Uzbekistan, masing-masing hanya menampung 14 dan 13 pengungsi Afghanistan, sama seperti yang tercatat dalam data UNHCR.
BACA JUGA: Bos Taliban Buronan AS Ada di Kabul, Kepalanya Senilai 5 Juta USD
Kurz membangun kariernya dengan bersikap keras pada kebijakan imigrasi dan memenangi setiap pemilihan parlemen sejak 2017.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News