GenPI.co 
Kelompok Jihad Islam mengecam Abbas karena bertemu Gantz, mantan kepala staf IDF yang mengawasi militer Israel selama pertempuran berturut-turut antara Israel dan Hamas.
"Darah anak-anak yang dibunuh oleh tentara atas perintah Gantz belum mengering, bahkan ketika Presiden Abbas bertemu dengannya di Ramallah," kata juru bicara Jihad Islam Tariq Silmi dalam sebuah pernyataan.
Sebuah pernyataan dari kantor Gantz mengatakan keduanya membahas isu-isu yang berkaitan dengan keamanan, diplomasi, ekonomi dan urusan sipil dalam pembicaraan luas.
BACA JUGA: Warga Gaza Bikin Huru-hara, Israel langsung Kirim Jet Tempur
Pemerintah Israel yang baru telah berjanji untuk memperkuat ekonomi Otoritas Palestina yang sedang sakit, melihatnya sebagai kepentingan utama Israel.
Dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu, seorang pejabat yang dekat dengan Perdana Menteri Naftali Bennett menekankan bahwa pertemuan Gantz dengan Abbas tidak menandai pembaruan proses perdamaian yang telah lama terbengkalai dengan Palestina.
BACA JUGA: Roket-roket Tebar Rasa Takut, Bandara Kabul di Bawah Ancaman Maut
“Ini adalah pertemuan yang membahas masalah keamanan. Tidak ada proses diplomatik dengan Palestina,” kata pejabat itu dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan kepada wartawan dengan syarat anonim.(TJP)
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
