
Saat ini, varian delta sudah mendominasi kasus covid-19 di seluruh dunia.
Yang bikin WHO khawatir, berbagai negara mulai melonggarkan aturan pencegahan covid-19.
Pelonggaran itu dinilai sangat berisiko mengingat semua virus pasti bermutasi.
BACA JUGA: Awas! Varian Baru C.1.2 Bisa Bikin Kolaps Dunia
Mutasi itu dapat berbahaya, bisa juga tidak. Itu tergantung ketahanannya terhadap vaksin dan seberapa cepat menyebar.
Saat ini, WHO sedang terus memantau empat varian Covid-19 baru selain Mu, termasuk Alpha yang ditemukan di 193 negara, dan Delta di 170 negara.
BACA JUGA: WHO Umumkan Varian Baru AY3, Simak Gejala dan Risiko Bahayanya
Khusus untuk varian Mu, WHO menyebut ini pertama kali terdeteksi di Kolombia.
Setelah itu, varian Mu juga dilaporkan terdeteksi di negara-negara Amerika Selatan dan sebagian Eropa.
BACA JUGA: Varian Baru Muncul Lagi, Sangat Menular & Resistan dengan Vaksin
Merujuk pada data yang dihimpun WHO, varian Mu baru terdeteksi di 0,1 persen kasus covid-19 global. Namun, varian itu sudah mendominasi 39 persen infeksi corona di Kolombia. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News