Geger Pengakuan Jenderal Top AS, Sebut Amarah dan pedih

Geger Pengakuan Jenderal Top AS, Sebut Amarah dan pedih - GenPI.co
Kepala Staf Gabungan AS Jenderal Mark Milley dalam konferensi pers di Pentagon, Washington, Rabu (1/9). (Foto: Antara/Reuters)

GenPI.co - Mark Milley, Jenderal Top Amerika Serikat (AS) yang menjabat  sebagai kepala stag gabungan militer membuat pengakuan menggegerkan.

Dia mengaku merasakan merasakan kesedihan dan kemarahan dari banyak orang di militer setelah AS menyelesaikan penarikan pasukan dari Afghanistan.

Emosi campur aduk itu termasuk upaya evakuasi yang menelan korban 13 tentara AS.

"Kepedihan dan kemarahan saya sama seperti keluarga yang berduka, sama seperti para prajurit yang berada di lapangan," kata Jenderal Mark Milley Rabu (1/9)

Dia berbicara kepada wartawan untuk pertama kali sejak militer AS menyelesaikan penarikan pasukan pada Senin.

"Tidak kata-kata yang bisa disampaikan oleh saya atau menteri pertahanan atau presiden atau siapa saja untuk membawa kembali mereka yang telah gugur," katanya.

Selain 13 anggota militer yang tewas pada Kamis (26/8), belasan lainnya terluka dan dievakuasi dari Kabul.

"Ini hal yang sulit," kata Milley. "Perang itu sulit, kejam, brutal dan tak kenal ampun."

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya