Jet Siluman F-35 AS Ternyata Kurang Sangar

GenPI.co - Jet tempur siluman F-35 Amerika Serikat (AS) ternyata kurang sangar. Di balik klaim kecanggihannya, sisi bertahan jet siluman ini sangat amburadul.

Kelemahan ini dibuka ketua Komite Angkatan Bersenjata Parlemen Amerika, Adam Smith.

Smith mendorong militer AS lebih banyak investasi dalam platform tak berawak yang lebih kecil daripada jet tempur mahal tersebut.

BACA JUGA:  Jet Siluman Kumpul di Dekat China, Nuansa Perang Mulai Terasa

Selain kritiknya terhadap kemampuan bertahan F-35, Smith juga mendorong lebih banyak kompetisi dalam program upgrade, terutama yang berkaitan dengan mesin.

Mesin Pratt & Whitney’s F135 telah menjadi sumber perbaikan dan penundaan yang lama.

BACA JUGA:  Serangan Maut Jet Tempur Israel, Hawa Kematian di Langit Gaza

Baik GE maupun Pratt saat ini mengambil bagian dalam Program Transisi Mesin Adaptif (AETP) Angkatan Udara.

AETP terutama ditujukan untuk platform masa depan seperti program Next-Generation Air Dominance (NGAD).

BACA JUGA:  Terbang Perdana, Super Air Jet Tawarkan Fasilitas Memukau

"Ini adalah mesin yang berpotensi digunakan di F-35 juga,” kata Smith.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News