GenPI.co 
GenPI.co - Perayaan kemenangan Taliban atas Panjshir, Jumat malam (3/9) berubah jadi petaka. Saat Taliban melepaskan tembakan ke udara, anak-anak langsung bergelimpangan.
Perayaan kemenangan Taliban terkesan terlalu berlebihan. Aerial gunfire ditembakkan ke mana-mana.
Kabul pun kembali menangis. Beberapa orang, termasuk anak-anak, dilaporkan menjadi korban tembakan perayaan Taliban.
BACA JUGA: Suara Lantang Direktur CIIA Soal Isu Taliban, Ternyata...
Warga segera melarikan mereka ke rumah sakit, tetapi nyawanya tidak tertolong.
Reuters mengutip seorang komandan Taliban, yang mengatakan kelompok itu berhasil mengendalikan seluruh Afghanistan.
BACA JUGA: Ucapan BIN soal Taliban Dikomentari Direktur CIIA, Ternyata...
"Dengan rahmat Allah SWT, kami mengendalikan seluruh Afghanistan. Para pembuat onar telah dikalahkan dan Panjshir sekarang di bawah komando kami," katanya, Jumat (3/9).
Sayangnya, kemenangan itu disikapi dengan euforia berlebihan. Rentetan tembakan dari senjata Taliban dilesakkan tanpa terkontrol lagi.
BACA JUGA: Taliban dan China Kian Mesra, Amerika Bagaimana?
Foto-foto yang beredar di media sosial menunjukkan bagaimana warga memenuhi bangsal ruang gawat darurat rumah sakit dengan beberapa anak tidak terselamatkan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
