GenPI.co 
GenPI.co - Sebuah survei atau jajak pendapat yang dilakukan oleh Pusat Penelitian Kebijakan dan Survei Palestina yang berbasis di Ramallah bulan ini mengungkapkan opini publik di Tepi Barat dan Gaza.
Berbagai masalah diketengahkan, seperti perang Hamas-Israel pada bulan Mei, pemilihan presiden dan legislatif, tanggapan terhadap pandemi virus corona, dan pembobolan penjara Gilboa.
Temuan signifikan adalah bahwa 45% percaya Hamas layak memimpin dan mewakili rakyat Palestina, dan hanya 19% yang berpikiran sama tentang Fatah.
BACA JUGA: PLN Kolaps, Satu Negara Bakal Gelap Total Akhir September
Ukuran sampel adalah 1.270 orang dewasa di 27 lokasi dan jajak pendapat dilakukan antara 15-18 September.
Politik
BACA JUGA: China Pasang Badan untuk Afghanistan, Berseru Keras di Forum G20
Jika ada pemilihan antara Mahmoud Abbas dan Ismail Haniyeh, hanya 51% yang menyatakan akan berpartisipasi. Dari 51% ini, 56% mendukung Haniyeh, sementara 34% mendukung Abbas.
Sekitar 73% mengindikasikan dukungan untuk pemilihan presiden dan legislatif potensial di PA, meskipun 56% tidak percaya pemilihan akan segera dilakukan.
BACA JUGA: AS dan Israel Gelar Pertemuan Rahasia, Bahas Rencana B untuk Iran
Pada persepsi publik tentang PA (Otoritas Palestina), 59% memandang pemerintah sebagai beban rakyat Palestina dan 34% menganggapnya sebagai aset.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
