
Peluncuran rudal dengan 4 kali kecepan suara itu bersamaan ketika Pyongyang mengulangi seruan kepada Washington dan Seoul.
Kedua pemerintahan itu didesak itu untuk membatalkan "kebijakan bermusuhan" mereka sebagai prasyarat untuk memulai kembali pembicaraan denuklirisasi.
Korea Utara juga telah menembakkan rudal balistik dan rudal jelajah dengan kemampuan nuklir potensial dalam beberapa pekan terakhir.
BACA JUGA: Unjuk Rasa Perempuan Afghanistan Disambut Tembakan Taliban
Uji coba tersebut telah memicu kecaman internasional, termasuk dari Jepang dan Korea Selatan.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken, mengatakan tes tersebut menciptakan "prospek yang lebih besar untuk ketidakstabilan dan ketidakamanan".
BACA JUGA: Pejuang Taliban Kini Tak Bisa Sesukanya, Atasan Makin Tegas
AS, Inggris, dan Prancis telah mengadakan pertemuan dewan keamanan PBB tentang Korea Utara, yang akan diadakan pada hari Jumat.
“Awalnya dijadwalkan pada hari Kamis tetapi ditunda oleh Rusia dan China, yang meminta lebih banyak waktu untuk mempelajari situasinya,” kata seorang sumber diplomatik.(*)
BACA JUGA: Kim Jong Un Berpidato, Korsel Dapat Tawaran, AS Ditampar Keras
Video viral hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News