
Dalam pernyatannya, Parlemen mengungkapkan bahwa Chiwaya masuk ke dalam gedung parlemen dengan membawa senjata tanpa terdeteksi sistem keamanan.
"Sebagai penyandang disabilitas, peringatan pemindai (keamanan) dianggap berasal dari kursi roda," katanya.
Sebuah sumber di parlemen mengatakan bahwa Chiwaya menembak kepalanya dengan senjata yang dibawanya. (*)
BACA JUGA: Zoya Amirin Beberkan Cairan Pria Enak, Awas Bikin Tergoda
Siapa yang Bilang Semua Ini Sudah Direncanakan?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News