Perdana Menteri Israel Perintahkan Mossad Lakukan Operasi Senyap

Perdana Menteri Israel Perintahkan Mossad Lakukan Operasi Senyap - GenPI.co
Ilustrasi agen Mossad. Foto: JerusalemOnline

GenPI.co - Mossad lakukan operasi senyap di Timur Tengah dalam upaya untuk menemukan sisa-sisa dan informasi tentang Navigator Angkatan Udara Israel (IAF) Ron Arad.

Perdana Menteri Naftali Bennett mengungkapkan hal itu dalam pidatonya di pleno Knesset pada hari Senin (4/10), jelang peringatan 35 tahun Penawanan Arad. 

Terlepas dari pengumuman dramatis itu, Bennett tidak memberikan informasi lebih lanjut tentang nasib tawanan, yang telah lama diduga tewas. 

BACA JUGA:  Kerumunan Besar 1.000 Pendukung Taliban, Bendera Putih Berkibar

Bennett mengatakan kepada Knesset bahwa dia mengizinkan operasi untuk penerbang yang telah hilang sejak 1986 karena semangat konsep Yahudi untuk menebus tawanan dan bahwa dia telah memberi tahu keluarga Arad.

"Bulan lalu, agen Mossad - pria dan wanita - memulai operasi yang kompleks, luas dan berani untuk menemukan sisa-sisa dan keberadaan Ron Arad. Hanya itu yang bisa dikatakan saat ini," kata Bennett. 

BACA JUGA:  Pejabat Korea Utara dan Selatan Mendadak Saling Telepon, Ada Apa?

Dia juga berterima kasih kepada IDF dan Shin Bet atas "kolaborasi yang luar biasa" dalam operasi khusus tersebut.

Arad ditangkap pada 16 Oktober 1986, setelah sebuah bom yang dijatuhkan pesawatnya menyebabkan kerusakan pada pesawat.

BACA JUGA:  Sesumbar Intelijen Israel, Iran Masih dalam Jalan Panjang

Dia dan pilot pesawat pun menyelamatkan diri. Sang pilot berhasil diketemukan, tetapi Arad diambil oleh kelompok Syiah Lebanon Amal, dan kemudian dipindahkan ke pasukan Iran. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya