GenPI.co 
GenPI.co - Kelompok gabungan Korps Pengawal Revolusi Islam, Hizbullah dan rezim Assad pada Kamis (14/10) memperingatkan memberi pembalasan yang keras terhadap Israel.
Ancaman tersebut menyusul sejumlah pasukan Suriah dan yang didukung Iran tewas dan terluka dalam serangan udara Israel yang diduga dekat Palmyra di Suriah tengah pada Rabu (13/10) malam.
Ruang operasi bersama menekankan bahwa misinya di Suriah hanya untuk membantu negara itu menghadapi "teroris" dan ISIS.
BACA JUGA: Iran Bangun Sistem Pertahanan Mirip Iron Dome, Speknya Gahar Juga
"Selama bertahun-tahun, kami telah menjadi sasaran serangan dari musuh Israel dan Amerika,” ucap pernyataan.
Tindakan Israel dan AS dikatakan sebaga upaya untuk menyeret kelompok itu ke dalam pertempuran sampingan yang bukan prioritas kehadiran merekadi Suriah,
BACA JUGA: Penerjemah Afghanistan Pernah Tolong Biden, Nasibnya Hampir Apes
“Alasan Zionis adalah bahwa mereka menargetkan senjata yang akurat dan sensitif. peralatan yang menjadi ancaman bagi entitas perampas mereka," tambah pernyataan bersama itu.
Juru bicara Hamas Hazem Qassem pada hri Kamis juga mengutuk dugaan serangan udara Israel.
BACA JUGA: Soal Tindakan Militer Israel Terhadap Iran, ini Kata Eks Menlu AS
Qassem menyebur tindakan Israel sebagai "agresi terang-terangan dan preman yang keterlaluan."
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
