
GenPI.co - Para pemimpin negara G20 pada hari Sabtu (31/10) menyatakan "keprihatinan mereka yang besar dan berkembang" pada kegiatan nuklir Iran.
Pernyataan bersama Amerika Serikat, Jerman, Prancis dan Inggris tersebut diucapkan setelah pertemuan di sela-sela KTT G20.
"Kami yakin bahwa tetap mungkin untuk segera mencapai dan menerapkan pemahaman tentang kembali ke kepatuhan penuh," kata mereka dalam sebuah pernyataan bersama.
BACA JUGA: Pejabat Tajikistan Beber Manuver Senyap China, ini Rencananya
Mereka mengatakan bahwa hal tersebut hanya akan mungkin jika Iran mengubah arah.
Awal pekan ini, Teheran mengatakan akan melanjutkan pembicaraan dengan kekuatan dunia pada November tentang menghidupkan kembali Rencana Aksi Komprehensif Gabungan (JCPOA) 2015 tentang program nuklir mereka.
BACA JUGA: Intelijen Amerika Serikat Beber Asal-usul Covid-19, Ternyata
Iran mengadakan enam putaran negosiasi tidak langsung di dengan pemerintahan Presiden Joe Biden untuk kembali ke perjanjian.
Namun pembicaraan terhenti pada bulan Juni ketika pemerintah garis keras baru mulai menjabat di Teheran.
BACA JUGA: MiIliter FIlipina Beraksi, Pucuk Daulah Islamiyah Meregang Nyawa
Setelah pertemuan di Roma, Presiden AS Joe Biden, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Kanselir Jerman Angela Merkel dan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson "setuju bahwa kemajuan nuklir Iran yang terus berlanjut dan hambatan terhadap pekerjaan IAEA akan membahayakan kemungkinan kembalinya JCPOA" .
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News