Meski lebih lambat dari rudal balistik antarbenua, tetapi bentuk kendaraan luncur hipersonik memungkinkannya untuk bermanuver menuju target atau menjauh dari pertahanan.
Pentagon pada Oktober mengatakan ingin kontraktor pertahanan memangkas biaya akhir senjata hipersonik, karena rudal super cepat yang sedang dikembangkan saat ini menelan biaya puluhan juta per unit.
Sementara Korea Utara melakukan uji coba rudal hipersonik yang baru dikembangkan pada bulan September.(*)
BACA JUGA: Persenjataan Nuklir China Makin Mengerikan, Pentagon Gelisah
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News