Padahal menurut WHO, Eropa tidak kekurangan suplai vaksin ataupun alat-alat penunjang keseatan lainnya.
Ada satu kekurangan yang dilihat WHO. Meski kaya vaksin, Eropa mulai melonggarkan pembatasan sosial.
BACA JUGA: Uni Eropa Tanam Kaki Bela Taiwan, China Ketar-ketir
Selain itu, ada juga negara yang memang cakupan vaksinnya masih rendah.
Rusia misalnya. Negeri Beruang Merah itu baru mencakup 32 persen populasi pada Oktober 2021.
BACA JUGA: Kabar Buruk dari WHO, Covid di Eropa Bikin Waswas 5 Pekan
Pekan lalu, WHO mencatat ada 1,8 juta kasus baru dan 24.000 kematian yang dilaporakn. Kasus meningkat 6% dan kematian naik 12%, jika dibandingkan dengan pekan sebelumnya.
"Wilayah ini menyumbang 59% dari semua kasus secara global dan 48% kematian yang dilaporakn minggu lalu," katanya lagi.
BACA JUGA: Alarm Bahaya WHO Menyala - WNI Mohon Jangan ke Eropa
Dia mengatakan jika tren ini tak bisa dikendalikan, diyakini pada Februari 2022, akan ada 500.000 kematian terkait covid-19 di kawasan itu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News