Citra satelit sehari Selasa menunjukkan kerusakan signifikan pada sebuah gudang yang terletak di selatan Tartus, menunjukkan bahwa itu adalah target utama.
Pada Selasa malam, seorang pejabat senior militer Rusia bernama Vadim Kulit mengatakan serangan Senin dilakukan oleh enam jet tempur F-15 Israel yang terbang di dekat Lebanon utara.
Israel telah menolak untuk mengomentari serangan Senin, sejalan dengan kebijakan ambiguitas mengenai kegiatannya di Suriah.
BACA JUGA: Tangkal China, Militer Amerika Serikat Pasang Iron Dome di Guam
Menurut Kulit, enam F-15 menembakkan delapan rudal ke sasaran di daerah Homs dan Tartus. Dia mengklaim enam di antaranya ditembak jatuh oleh militer Suriah dengan pertahanan udara buatan Rusia.
Pejabat militer Israel, serta analis pertahanan sipil, sebagian besar melihat klaim tingkat intersepsi yang tinggi oleh pejabat Suriah dan Rusia ini sebagai bualan kosong.(*)
BACA JUGA: Kukuh Serang Fasilitas Nuklir Iran, Israel Sudah SIap Berperang
Lihat video seru ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News