Otoritas Palestina Murka, Ponsel Karyawannnya disusupi Pegasus

Otoritas Palestina Murka, Ponsel Karyawannnya disusupi Pegasus - GenPI.co
Logo NSO, perusaahan teknologi Israel yang memproduki aplikasi matata-mata Pegasus.(Foto: Reuters)

GenPI.co - Kementerian luar negeri Otoritas Palestina (Palestinian Authority/PA) mengatakan beberapa telepon genggam atau ponsel karyawannya disusupi oleh Pegasus untuk tujuan mata-mata.

Pegasus adalah aplikasi spyware kontroversial yang dibuat oleh perusahaan keamanan siber Israel NSO Group.

Investigasi oleh kelompok hak asasi Front Line Defenders, Citizen Lab dan Amnesty International pada hari Senin (8/11)  menuding bahwa enam orang Palestina mendapati ponsel mereka diretas oleh Spyware itu. 

BACA JUGA:  Parlemen AS Kunjungi Taiwan, Militer China Kirim Kapal Perang

Tiga orang Palestina itu bekerja di organisasi yang baru-baru ini dinyatakan Israel sebagai kelompok teror, yang memicu kecaman internasional.

Kelompok hak asasi Palestina Al-Haq sebelumnya menyatakan bahwa beberapa pegawai negeri sipil kementerian luar negeri juga telah diretas. 

BACA JUGA:  Tangkal China, Militer Amerika Serikat Pasang Iron Dome di Guam

Namun badan PA tidak melontarkan komentar sampai hari Rabu(10/10) ketika mereka mendapati karyawan mereka juga jadi korban.

“Kami selalu menduga bahwa telepon kami disusupi oleh otoritas pendudukan dan semua yang kami katakan dan kirim didengarkan dan dipantau,” kata kementerian luar negeri dalam sebuah pernyataan

BACA JUGA:  Ponsel 6 Aktivis Palestina Diretas Pakai Pegasus - Ulah Israel?

Tapi sekarang, lanjut PA, pihaknya memiliki bukti dan dokumen hukum yang mengakui adanya penyusupan Israel ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya