Genjot Booster, AS Yakin Ekonomi Menggeliat Tanpa Lockdown

Genjot Booster, AS Yakin Ekonomi Menggeliat Tanpa Lockdown - GenPI.co
Ilustrasi vaksinasi. Foto: ANTARA/HO

GenPI.co - Kebijakan lockdown dirasa sangat efektif untuk menekan laju penyebaran covid-19. Namun, Amerika Serikat (AS) memilih untuk tidak melakukan karantina wilayah demi membuka perekonomian.

Koordinator tanggapan COVID-19 Gedung Putih Jeff Zients mengatakan pihaknya tidak menutup akses ekonomi untuk menekan angka kasus covid-19.

"Kami memiliki cara-cara lain untuk mempercepat jalan keluar dari pandemi ini, vaksinasi yang tersedia secara luas, suntikan vaksin penguat, suntikan vaksin anak, pengobatan," ujar Zients di Gedung Putih, dilansir dari Reuters, Selasa (23/11).

BACA JUGA:  Covid Eropa Menggila, Warga Amerika Dilarang ke Jerman & Denmark

Untuk mempercepat vaksinasi, AS bersungguh-sungguh memberikan suntikan vaksin 1 juta perhari.

“Kami telah memberikan 3 juta suntikan vaksin booster kepada warga,” tutur Zients.

BACA JUGA:  Panas! Amerika Serikat dan Israel berselisih Paham Soal Iran

Badan-badan regulator AS pada Jumat lalu memperluas kelayakan penggunaan suntikan vaksin penguat (booster) untuk kekebalan terhadap COVID-19 bagi semua orang dewasa.

Sebanyak 3 juta warga AS telah mendapatkannya.

BACA JUGA:  Joe Biden Tumbang, Kekuasaan Amerika Pindah ke Wapres

Sementara itu, juru bicara Gedung Putih Jen Psaki, mengatakan, para pejabat urusan kesehatan AS saat ini tidak merekomendasikan penguncian atau pembatasan kegiatan ekonomi untuk mengekang peningkatan kasus COVID-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya