
GenPI.co - Konflik perebutan wilayah Malaysia vs Filipina kian panas. Sabah diperebutkan. Perang diprediksi bisa pecah di border Kalimantan, Indonesia.
Perseteruan lama terkait Sabah rupanya belum tuntas. Negara bagian Malaysia yang berada di ujung timur laut Pulau Kalimantan itu juga diklaim Filipina sebagai bagian teritorinya.
Banyak media yang memberitakan kegeraman Presiden Duterte dari Filipina. Filipina bahkan dikabarkan siap menyerang dan menduduki kawasan Sabah di Pulau Kalimantan.
BACA JUGA: Ancaman Baru China ke Amerika Serikat, Bisa Memicu Perang Besar
Malaysia menganggap Sabah sebagai wilayahnya sejak menjadi bagian dari federasi Malaysia pada tahun 1963.
Kuala Lumpur menyatakan bahwa Perserikatan Bangsa-Bangsa dan komunitas internasional telah mengakui Sabah sebagai bagian dari Malaysia.
BACA JUGA: Strategi Perang AS dan Israel Bahaya, Sasaran Utamanya Iran
Sementara Manila bersikeras bahwa Sabah hanya disewakan ke Malaysia oleh Kesultanan Sulu, yang telah menyerahkan kedaulatan atas wilayah tersebut kepada Filipina.
Kesultanan menandatangani perjanjian sewa 22 Januari 1878 dengan perusahaan swasta British North Borneo Company.
BACA JUGA: Kebuntuan di LCS, FIlipina Meradang ke China, AS Beri Peringatan
Malaysia telah membayar apa yang dianggapnya uang sesi RM5.300 setahun kepada ahli waris Sulu Sultante sampai menghentikan pembayaran pada 2013.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News