
Hal itu demi memberikan beberapa tingkat perlindungan untuk Nigeria karena kelangkaan vaksin di masa lalu.
Shuaib mengatakan Nigeria tidak akan lagi menerima vaksin dengan umur simpan yang pendek, mengutip keputusan komite presiden.
Pekan lalu, Reuters melaporkan bahwa sekitar satu juta vaksin COVID-19 diperkirakan telah kedaluwarsa di Nigeria bulan lalu tanpa digunakan.
BACA JUGA: Koalisi Arab Membombardir 2 Gua, Kekuatan Houthi Seketika Amblas
Namun, direktur vaksin Organisasi Kesehatan Dunia Kate O'Brien mengatakan dalam sebuah pengarahan pada hari Kamis, proporsi dosis yang terbuang lebih kecil di negara-negara yang menerima dosis melalui COVAX daripada di banyak negara berpenghasilan tinggi.(*)
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News