Ternyata inilah Vaksin Sputnik V yang Bisa Melumpuhkan Omicron

Ternyata inilah Vaksin Sputnik V yang Bisa Melumpuhkan Omicron - GenPI.co
Direktur Institut Riset Epidemiologi dan Mikrobiolgi Gamaleya Rusia Alexander Gintsburg memaparkan hasil penelitian terkait efikasi vaksin Sputnik V dan booster Sputnik Light yang disiarkan secara virtual dari Rusia, Jumat (17/12) malam. (ANTARA/ Juwita T

GenPI.co - Efikasi vaksin Sputnik V yang ditambah dengan suntikan penguat atau booster Sputnik Light mencapai 80 persen dalam melawan Covid-19  varian Omicron.

Hal tersebut adalah hasil studi The Gamaleya Center yang  bekerja sama dengan The Russian Direct Investment Fund (RDIF).

Studi tersebut dipublikasikan oleh Direktur Institut Riset Epidemiologi dan Mikrobiolgi Gamaleya Alexander Gintsburg dalam konferensi pers yang disiarkan secara virtual dari Rusia, Jumat (18/12) malam.

BACA JUGA:  Perang Siber Mengganas, Peretas Iran Sikat 7 Sasaran Israel

“Kami menerapkan pendekatan vaksinasi dengan Sputnik V, kemudian dalam rentang waktu tertentu kembali disuntikan booster akan menetralkan virus Omicron hingga 80 persen,” Gintsburg.

Dia menjelaskan bahwa pihaknya meneliti sampel pelancong setelah bepergian dari luar negeri, kemudian menjalani isolasi dan diidentifikasi terinfeksi Omicron.

BACA JUGA:  Aturan Gila Kim Jong Un, Rakyat Tak boleh Tertawa 11 Hari

Antibodi penawar virus terhadap Omicron ditemukan lebih tinggi dalam rentang waktu dua hingga tiga bulan setelah disuntikkan booster Sputnik Light daripada antibodi yang berkembang terhadap varian lain dalam rentang waktu enam bulan dan hanya mendapatkan vaksin Sputnik V.

“Kami berkesempatan untuk meneliti secara detil. Vaksinasi telah dilakukan oleh Kementerian Kesehatan kami dan Federasi Rusia yang menggunakan vaksin Sputnik V dan kami menyarankan untuk kembali divaksin menggunakan booster,” katanya.

BACA JUGA:  Omicron Mengganas di Inggris, Rumah Sakit di Ambang Kolaps

Gintsburg menyimpulkan pendekatan vaksinasi dengan Sputnik V berikut booster Sputnik Light juga efektif untuk melawan varian Delta.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya