
Mustafa al-Sawwaf, seorang analis politik yang berafiliasi dengan Hamas, mengatakan pertemuan dan manuver bersama itu bertujuan untuk mengirim peringatan kepada Israel bahwa kelompok-kelompok teroris siap untuk "mengusir segala agresi di Jalur Gaza."
“Ini bisa menjadi peringatan terakhir sebelum ledakan,” katanya kepada Quds News Network.
Dia menambahkan bahwa peringatan itu juga ditujukan kepada orang Mesir, yang telah bertindak sebagai penengah untuk menghindari perang lain di Jalur Gaza.(*)
BACA JUGA: Koalisi Arab Rilis Video, Hizbullah dan Iran Tidak Bisa Mengelak
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News