Sekitar 150.000 pejuang akan diundang untuk bergabung dengan militer, Al Jazeera melaporkan pada bulan November, mengutip kepala staf Taliban Qari Fasihuddin.
Kelompok itu juga mengatakan telah mulai mengidentifikasi dan menangkap kemungkinan penyusup ISIS dalam barisan mereka sendiri.
ISIS sendiri terus-menerus menantang otoritas Taliban, memicu kekhawatiran bahwa Afghanistan bisa turun ke perang lain. (*)
BACA JUGA: Taliban Makin Keras, Potong Semua Kepala
Simak video berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News