GenPI.co - Lonjakan kasus covid-19 varian omicron meningkat tajam selama sepekan terakhir di Lebanon. Pemerintah setempat mencatat sudah ada 7.547 kasus COVID-19 baru hingga Sabtu (8/1).
Kementerian kesehatan Lebanon menyebut gelombang Omicron COVID-19 dimulai tiga pekan lalu di negara itu.
"Kini telah berubah menjadi "tsunami," kata Menteri Kesehatan Lebanon Firas Abiad dikutip ANTARA, Minggu (9/1).
BACA JUGA: Soal Persiapan Umrah, Cak Imin Singgung Covid-19 Varian Omicron?
Penghitungan nasional kini mencapai 769.400, dan tambahan 17 orang lagi meninggal akibat COVID-19, sehingga total kematian terkait penyakit itu di Lebanon menjadi 9.267, lapor pihak kementerian.
Firas Abiad mencuit di Twitter-nya bahwa situasi di berbagai rumah sakit dan ruang perawatan intensif (ICU) tetap stabil, sementara kapasitas sedang ditingkatkan.
BACA JUGA: Simak Pesan Epidemiolog untuk Pemerintah dalam Menghadapi Omicron
Dia mencatat sebanyak 30.582 warga pada Sabtu berbondong-bondong untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19 setelah otoritas menyerukan pelaksanaan vaksinasi yang lebih cepat dengan harapan dapat menahan lonjakan tersebut.(*) ANT
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News