Amerika Serikat Kuak Rencana Jahat Rusia, Ukraina Bisa Gawat

Amerika Serikat Kuak Rencana Jahat Rusia, Ukraina Bisa Gawat - GenPI.co
Amerika Serikat Kuak Rencana Jahat Rusia, Ukraina Bisa Gawat. (Foto: Seregey Pivovarov/Reuters)

"Kami berhubungan dengan pihak Ukraina dan telah menawarkan dukungan kami saat Ukraina menyelidiki dampak dan sifat serta pemulihan dari insiden tersebut. Kami tidak memiliki atribusi saat ini," kata juru bicara tersebut.

Biden telah memperingatkan konsekuensi ekonomi yang parah bagi Rusia jika Presiden Vladimir Putin melancarkan invasi ke Ukraina. 

Rusia menyangkal rencana untuk menyerang Ukraina dan menuntut NATO menghentikan ekspansi ke arah timur dan menyetujui jaminan keamanan yang mengikat secara hukum.

BACA JUGA:  Grafik Varian Omicron Dunia Melandai, WHO Sarankan Tetap Waspada

Namun permintaan negeri Beruang merah itu telah ditolak oleh Amerika Serikat dan NATO.

Seorang pejabat AS mengatakan Amerika Serikat memiliki informasi yang menunjukkan Rusia telah menempatkan sekelompok orang untuk melakukan "operasi bendera palsu" di Ukraina timur.

BACA JUGA:  Israel Mempermalukan Hizbullah, Rilis Rekaman Video di Twitter

"Para operaator  dilatih dalam perang perkotaan dan dalam menggunakan bahan peledak untuk melakukan tindakan sabotase terhadap pasukan proksi Rusia sendiri," kata pejabat itu, yang berbicara dengan syarat anonim.

Indikasinya adalah bahwa aktor pengaruh Rusia sudah mulai membuat provokasi Ukraina di negara dan media sosial untuk membenarkan intervensi Rusia dan menabur perpecahan di Ukraina,” katanya.

BACA JUGA:  Serangan Siber Masif Menghantam, Situs Pemerintah Ukraina Ambruk

Juru bicara Pentagon John Kirby mengatakan jika sejarah adalah panduan, akan sulit untuk melihat kegiatan semacam ini tanpa sepengetahuan para pemimpin senior Rusia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya