GenPI.co 
Sebanyak 12 orang tewas, termasuk wanita dan anak-anak, dalam serangan udara terhadap Sana'a, menurut laporan Al Masirah, sebuah saluran TV yang berafiliasi dengan Houthi.
Turki Al-Maliki, juru bicara koalisi Saudi, menyatakan bahwa serangan terhadap UEA dan Arab Saudi adalah "kejahatan perang" dan bahwa Houthi harus bertanggung jawab.
"Eskalasi dan perilaku bermusuhan dari milisi teroris Houthi yang didukung Iran ini menegaskan ancaman milisi teroris ini dan perusakannya terhadap keamanan regional dan internasional,” tambah Al-Maliki.
BACA JUGA: Houthi Yaman Serang Uni Emirat Arab Pakai Drone, 3 Tewas
Dia menekankan bahwa koalisi akan mengambil langkah-langkah operasional yang diperlukan untuk mencegah perilaku bermusuhan ini.
Sebelumnya, 3tanker bahan bakar meledak di kawasan industri Musaffah Abu Dhabi dekat fasilitas penyimpanan perusahaan minyak ADNOC.
BACA JUGA: Kepunahan Massal di Depan Mata, Penyebabnya Nggak Nyangka!
Kebakaran juga terjadi di fasilitas penyimpanan di Bandara Internasional Abu Dhabi.
Di saat yang hampir bersamaan, koalisi juga mencegat 8 drone yang diluncurkan dari Yaman menuju Arab Saudi.
BACA JUGA: Palestina Sempoyongan, Kasus Varian Omicron Membeludak
Uni Emirat Arab memiliki pengaruh besar pada pasukan Yaman yang dipersenjatai dan dilatih sebelum mengurangi kehadiran militernya di wilayah tersebut pada tahun 2019.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
