Taliban menyalahkan aksi membekukan dana sebagai biang keladi krisis ekonomi yang semakin buruk.
Dunia internasional selama ini telah mengalirkan bantuan internasional yang disalurkan melalui berbagai jalur tidak resmi.
"Bantuan jangka pendek bukan solusi; kami harus berupaya mencari cara untuk mengatasi berbagai permasalahan secara fundamental," kata Akhund.
BACA JUGA: Amerika Serikat Sudah Tak Tahan, Korea Utara Bakal Kena Ganjaran
Afghanistan sendiri tengah menghadapi krisis uang tunai serta ekonomi yang memburuk. Jutaan orang di negara itu sudah terjerumus ke jurang kemiskinan.
Utusan Khusus Sekjen PBB untuk Afghanistan Deborah Lyons juga hadir dalam konferensi pers bersama Taliban.
BACA JUGA: Demi Pengungsi, Angkatan Laut Kerajaan Inggris Lawan Pemerintah
Dia mengatakan, krisis ekonomi Afghanistan merupakan masalah serius yang perlu ditangani oleh semua negara.
"PBB sedang berupaya menghidupkan kembali ekonomi Afghanistan dan secara mendasar menangani masalah ekonomi Afghanistan," katanya.(ANT)
BACA JUGA: Hari Paling Mematikan di Australia, Puluhan Korban Berjatuhan
Simak video menarik berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News