GenPI.co 
GenPI.co - Suara demonstran Iran makin lantang saat beraksi di depan Steel Pension Fund di beberapa kota di tengah memburuknya kondisi ekonomi di negara itu.
Organisasi berita Iran yang berbasis di London Kayhan Life pada Minggu (23/1) melaporkan bahwa demonstrasi yang berlangsung di kota-kota besar seperti Teheran, Isfahan dan Rasht.
Situs web memposting video para pemrotes di berbagai kota dengan judul: "Penindasan sudah cukup, uap & asap telah menggantikan makanan di meja kami."
BACA JUGA: Seminggu Setelah Letusan, Rakyat Tonga Alami Penderitaan Masif
Kerusuhan buruh terus mempengaruhi Republik Islam Iran. Rekaman video di Twitter menunjukkan karyawan dari Tebu Mian-ab di Shush mogok untuk hari kedelapan.
Pegawai kesehatan menggelar rapat umum di luar parlemen negara, Majlis, untuk memprotes kondisi kerja yang buruk.
BACA JUGA: AS Sita Kapal dari Iran dengan tujuan Yaman, Isi Muatannya Ngeri
Organisasi berita pemerintah AS Radio Farda melaporkan dua minggu lalu bahwa ratusan karyawan pengadilan Iran berkumpul di depan parlemen di Teheran dan memprotes kurangnya kenaikan upah.
“Banyak orang dalam demonstrasi yang jarang terjadi pada 9 Januari mengungkapkan kemarahan pada Ketua Parlemen Mohmmad Baqer Ghalibaf, meneriakkan 'pembohong, pembohong' dan 'Ghalibaf, aib’,” lapor Radio Farda
Layanan kawat Prancis AFP melaporkan para demonstran meneriakkan, "Jika masalah kami tidak terselesaikan, kami akan menutup sistem peradilan!"
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
