AS Minta Kembalikan Sandera, Perjanjian Nuklir dengan Iran Buntu

AS Minta Kembalikan Sandera, Perjanjian Nuklir dengan Iran Buntu - GenPI.co
AS Minta Kembalikan Sandera, Perjanjian Nuklir dengan Iran Buntu. Arsip. (Foto: Reuters/Carlos Barria/File Photo)

GenPI.co - Kesepakatan untuk mengembalikan perjanjian nuklir 2015 antara Iran dan Amerika Serikat (AS) berpotensi menemui jalan buntu.

Pasalnya, Washington menuntut Teheran membebaskan 4 warga AS yang dipercaya  disandera Iran sebagai salah satu prasyarat perjanjian itu.

Pemimpin perunding nuklir AS Robert Malley mengatakan kepada Reuters, Minggu (23/1), masalah empat orang yang ditahan di Iran itu terpisah dari negosiasi nuklir.

BACA JUGA:  Situasi Gawat di Korea Selatan, Rekor Harian Karena Omicron

Namun, dia menegaskan bahwa pembebasan mereka adalah prasyarat untuk perjanjian nuklir.

“Sangat sulit bagi kami untuk membayangkan kembali ke perjanjian nuklir sementara empat orang Amerika yang tidak bersalah masih disandera oleh Iran,” ucap Malley dalam sebuah wawancara.

BACA JUGA:  Laut China Selatan Minta Tumbal, Jet Tempur F-35C AS Jadi Korban

AS sendiri tengah terlibat dalam pembicaraan tidak langsung di Wina untuk mengembalikan kembali perjanjian nuklir 2015 yang dikenal secara resmi sebagai Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA).

Perjanjian itu runtuh pada 2018 setelah Presiden AS saat itu Donald Trump menarik diri dan menimpa Iran dengan sejumlah sanksi.

BACA JUGA:  Korea Utara Kembali Menebar Teror, 2 Rudal Jelajah Memelesat

Teheran menanggapi tindakan AS dengan meningkatkan aktivitas penguraian sekaligus pemurnian uranium.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya