
Di beberapa negara, seperti Amerika Serikat dan Jerman, paroki dan iman telah mulai memberkati persatuan sesama jenis sebagai pengganti pernikahan.
Ada seruan bagi para uskup untuk secara de facto melembagakan ini.
Kelompok konservatif di Gereja dengan 1,3 miliar anggota mengatakan paus memberikan sinyal yang beragam tentang homoseksualitas, membingungkan beberapa umat beriman.
BACA JUGA: Pelecehan Seksual Terungkap, Paus Emeritus Benediktus XVI Disorot
Dia diketahui mengirim catatan penghargaan kepada para imam dan biarawati yang melayani umat Katolik penyuka sesama jenus.
Bulan lalu, sebuah departemen Vatikan meminta maaf karena "menimbulkan rasa sakit bagi seluruh komunitas LGBTQ,”
BACA JUGA: Terpergok Lakukan ini, Paus Fransiskus: Nasib Buruk!
Pasalnya lembaga menghapus dari situs webnya tautan ke materi sumber dari kelompok advokasi hak-hak LGBTQ Katolik dalam persiapan untuk pertemuan Vatikan pada 2023 tentang arah masa depan Gereja.
Gereja mengajarkan bahwa kaum penyuka sesama jenis harus diperlakukan dengan hormat dan bahwa, sementara tindakan sesama jenis adalah dosa, kecenderungan sesama jenis tidak.(*)
BACA JUGA: Jika Putin Invasi Ukraina, Biden Sudah Menyiapkan Langkah Keras
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News