
Beberapa pejabat senior AS ikut mengatakan bahwa Jerman tidak akan mengizinkan pipa gas yang baru dibangun untuk memulai operasi jika terjadi serangan.
Sementara itu, Joe Biden meminta Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk menegaskan kembali dukungan Amerika dan sekutu, termasuk pengiriman bantuan militer AS baru-baru ini.
Biden memperingatkan Zelensky bahwa AS percaya ada kemungkinan besar Rusia dapat menyerang lantaran pasukan Rusia sudah berada di perbatasan Ukraina dari utara Kyiv.
BACA JUGA: Joe Biden Pasang Badan untuk Ukraina, Rusia Bisa Habis
Pakar militer mengatakan,Rusia mungkin menunggu kondisi tanah yang optimal untuk memindahkan alat berat ke Kyiv sebagai bagian dari invasi.
Sekitar delapan tahun lalu, kekuatan Rusia menginvasi Semenanjung Krimea Ukraina pada akhir Februari.
BACA JUGA: Vladimir Putin Turun Tangan, Kripto Dapat Angin Segar di Rusia
Zelensky mengatakan,bahwa dia dan Joe Biden akan membahas kemungkinan dukungan keuangan tambahan untuk Ukraina.
Di sisi lain, AS mengumumkan bahwa Dewan Keamanan PBB akan mengadakan pertemuan terbuka tentang apa yang disebut Duta Besar AS Linda Thomas-Greenfield sebagai perilaku mengancam Rusia pada hari Senin.
BACA JUGA: Jerman Ancam Rusia, Pipa Gas Alam Jadi Sasaran
Dia mengatakan, pengerahan lebih dari 100.000 tentara di sepanjang perbatasan Ukraina dan tindakan destabilisasi lainnya menimbulkan ancaman nyata bagi perdamaian dan keamanan internasional dan Piagam PBB.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News