“Jika Tuhan melarang sesuatu terjadi, kita harus berdiri dan melindungi kota kita. Kita harus bahu membahu melawan agresor,” kata Dikalo.
Perang gerilya yang tengah disiapkan penduduk Kharkiv ini diprediksi bisa menjadi mimpi buruk bagi para perencana militer Rusia.
“Rusia harus berurusan dengan warga sipil. Pasukannya harus berurusan dengan pemberontakan,” kata James Sherr, seorang analis strategi militer Rusia. (*)
BACA JUGA: Rusia Tantang Inggris, Ada Pembalasan Brutal dari Kremlin
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News