Dedengkot ISIS Tewas dalam Serangan AS, Rekam Jejaknya Mengerikan

Dedengkot ISIS Tewas dalam Serangan AS, Rekam Jejaknya Mengerikan - GenPI.co
Dedengkot ISIS Tewas dalam Serangan AS, Rekam Jejaknya Mengerikan. (Foto: NDTV)

GenPI.co - Dedengkot ISIS, yang dinyatakan AS tewas dalam serangan pasukan khusus pada Rabu (2/2) malam, dijuluki Penghancur karena rekam jejaknya yang mengerikan. 

Dia bernama Abu Ibrahim al-Hashimi al-Qurashi yang juga dikenal sebagai Amir Mohammed Said Abd al-Rahman al-Mawla.

Qurashi  naik ke puncak pimpinan setelah pendiri ISIS  Abu Bakr al-Baghdadi meledakkan dirinya dalam serangan pasukan khusus AS pada Oktober 2019.

BACA JUGA:  Kim Jong Un Menunggangi Kuda Putih, ada Pesan Tersembunyi

Low profile tapi brutal, Qurashi sebagian besar bergerak di bawah radar intelijen Irak dan AS sehingga sulit dilacak keberadaannya.

Qurashi mengambil alih pada saat ISIS telah dilemahkan oleh serangan pimpinan AS selama bertahun-tahun dan runtuhnya "kekhalifahan" yang diproklamirkan kelompok itu di Suriah dan Irak utara.

BACA JUGA:  Saat Fasilitas Nuklir Diserang Israel, Iran langsung Lakukan ini

Departemen Luar Negeri AS memberikan hadiah USD 10 juta untuk kepala Qurashi  dan menempatkannya dalam daftar "Teroris Global Khusus".

Lahir di kota Tal Afar di Irak utara dan diperkirakan berusia pertengahan 40-an, kenaikannya di jajaran kelompok ekstremis jarang terjadi bagi non-Arab, yang lahir dalam keluarga Turkmenistan.

BACA JUGA:  Damaskus Berguncang, Serangan Udara Rudal Israel Sungguh Ngeri

Catatan lembaga pemikir Counter Extremism Project (CEP) menyebut, dia pernah tentara Irak di bawah Saddam Hussein, mendiang diktator yang digulingkan oleh invasi pimpinan AS ke Irak pada tahun 2003.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya