
Itu termasuk janji NATO untuk tidak pernah mengakui Ukraina sebagai anggota baru dan menarik beberapa pasukan dari Eropa Timur.
Negara-negara Uni Eropa berada di momen paling berbahaya sejak Perang Dingin di tengah kekhawatiran Rusia menginvasi Ukraina.
Hal itu disampaikan Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa (UE) Josep Borrell.
BACA JUGA: Penasihat Joe Biden Sebut Petaka Dashyat, Rusia Bisa Bawa Kiamat
“Kami hidup, menurut pemahaman saya, saat paling berbahaya bagi keamanan di Eropa setelah berakhirnya Perang Dingin,” kata Borrell kepada wartawan, hari Senin, yang dilansir AFP, Selasa (8/2/2022).
Eropa sedang merasakan momen paling berbahaya sejak Perang Dingin di tengah kekhawatiran akan invasi Rusia terhadap Ukraina .
BACA JUGA: Rakyat Ukraina Mulai Panas, Teriakan Anti-Rusia Menggema
Komentarnya muncul ketika Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin bahwa negaranya bertujuan untuk menghindari perang.
Prancis juga disebut ingin membangun kepercayaan selama kunjungan ke Moskow.
BACA JUGA: Ukraina Kritis, Rusia Kirim Pesawat Pengebom Berkemampuan Nuklir
Kunjungan itu menjadikan Macron sebagai pemimpin top Barat pertama yang mengunjungi Moskow sejak Rusia mulai mengerahkan pasukan di dekat perbatasan dengan Ukraina.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News