GenPI.co 
GenPI.co - Penasihat Presiden Volodymyr Zelenskiy pada Senin (14/2) menarik kembali pernyataan presiden bahwa kehancuran Ukraina dimulai Rabu (16/2) besok.
Dikutip dari CNN, penasihat presiden Mykhailo Podoliak mengatakan bahwa Zelenskiy tidak secara harfiah mengatakan bahwa serangan itu akan terjadi pada hari Rabu.
Sementara itu menurut juru bicara Zelenskiy, Sergii Nykyforov, pernyataan serangan hari Rabuoleh Rusia itu mengacu pada tanggal yang sudah dilaporkan oleh pers di tempat lain.
BACA JUGA: Ukraina Terancam jadi Neraka, Negara Eropa Timur Siapkan Skenario
"Presiden merujuk pada tanggal yang disebarluaskan oleh media," kata Nykyforov kepada NBC News.
Zelensky, yang berkarier sebagai komedian sebelum menjadi presiden, menulis bahwa pemerintah Ukraina "diberitahu" bahwa Rabu akan menjadi hari penyerangan.
BACA JUGA: Ledakan Hebat di Pangkalan Militer Iran, Ulah Israel Lagi?
Informasi itu muncul saat dia mengumumkan dekrit baru untuk menetapkan hari persatuan nasional, meningkatkan pendanaan dinas militer rakyat, mempercepat pengembangan pertahanan dan membuat sistem informasi untuk memberi tahu warga tentang situasi keamanan.
Dekrit tersebut akan berfungsi untuk memperkuat konsolidasi masyarakat Ukraina, memperkuat ketahanannya dalam menghadapi ancaman hibrida yang berkembang, informasi dan propaganda, tekanan moral dan psikologis pada kesadaran publik.
BACA JUGA: Ukraina di Ambang Perang, Israel Siapkan Operasi Rahasia
Beberapa organisasi berita Barat melaporkan pekan lalu bahwa Washington percaya bahwa 16 Februari adalah tanggal ketika pasukan Rusia akan siap jika Putin memberikan perintah untuk menyerang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
